Selamat Datang

Di blog ini anda dapat mengetahui informasi tentang kegiatan P2PL lingkup Kabupaten Tojo Una Una Prop. Sulawesi Tengah

Senin, 04 April 2011

Profil Malaria Kabupaten Tojo Una Una



Situasi Malaria kabupaten Tojo Una Una 

Kabupaten Tojo Una Una beriklim tropis, berada tepat di Garis Khatulistiwa dengan musim hujan dan musim kemarau silih berganti sepanjang tahun, dimana musim kemarau biasanya lebih panjang dibanding musim hujan. Kabupaten Tojo Una Una dibentuk berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia No.32 Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 147 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4342). Luas wilayah Kabupaten Tojo Una Una adalah 9.292.36 km2 dengan rincian sebagai berikut :
a.              Darat         : 5.721,53 km2
b.             Laut           : 3.570,83 km2
Kabupaten Tojo Una Una terdiri atas 9 Kecamatan yang terbagi atas 5 Kecamatan berada di daratan yang terbagi atas 8 Puskesmas serta 4 Kecamatan berada di Kepulauan dan terbagi pula atas 5 Puskesmas dengan Jumlah total penduduk sebanyak 131.283 jiwa.
Malaria di Indonesia merupakan salah satu penyakit yang sampai saat ini masih menjadi ancaman, bahkan sering menimbulkan kematian apabila tidak diobati secara benar. Malaria menduduki urutan ke 8 dari 10 besar penyakit utama penyebab kematian di Indonesia dengan angka kematian di perkotaan 0,7% dan dipedesaan 1,7% (SKRT 2001), di wilayah Kabupaten Tojo Una Una malaria berada diurutan teratas ( Urutan 1 - 3 ) di setiap puskesmas, penyakit Malaria tidak hanya menjadi masalah Kabupaten dan Propinsi saja tetapi juga telah menjadi masalah nasional karena jumlah penderita dan kematian yang diakibatkannya cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan keresahan masyarakat. Setiap tahun Pemerintah Pusat dan Daerah harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk menanggulangi penyakit ini.
Penanggulangan penyakit malaria tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan saja namun memerlukan penggerakan peran serta masyarakat dan pemberdayaan masyarakat secara keseluruhan, oleh karena itu perlu melibatkan berbagai unsur Lintas Sektor, Lintas Program, LSM secara bersama – sama melakukan kegiatan pemberantasan penyakit malaria.
Kabupaten Tojo Una Una merupakan daerah endemis malaria dimana angka kejadian malaria masih berada pada stratifikasi merah dengan status High Incidense Area, faktor alam/lingkungan seperti pergantian musim yang ekstrim, pembukaan lahan baru serta perilaku masyarakat mempunyai peran besar pada proses terjadinya penyakit malaria, selain itu Keterbatasan tenaga kesehatan terutama di tingkat Puskesmas, tidak dapat menjangkau semua penduduk diwilayah kerjanya mengakibatkan cakupan penemuan masih rendah dan sering terjadi KLB, belum dipahaminya tanda – tanda, cara pengobatan yang benar serta bahaya malaria oleh sebagian masyarakat berakibat pada rendahnya kepedulian masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya penanggulangan malaria. Dengan peningkatan surveilans dalam rangka deteksi dini dan pengobatan tepat diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat malaria
Oleh karena hal tersebut diatas Program Pengendalian Penyakit Malaria melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una membuat suatu terobosan program yang dicanangkan pada tahun 2008 yaitu ”Tojo Una Una Bebas Penularan Malaria 2015” walaupun dengan segala keterbatasannya baik dana, tenaga, sarana ( Bahan dan peralatan ) yang minim, akan tetapi dengan semangat dan keinginan bersama diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian malaria hingga sekecil mungkin. 


Kondisi biologis yang berkaitan dengan permasalahan kesehatan di Kabupaten Tojo Una Una adalah keberadaan vektor penyakit malaria yang lebih dari satu species, daerah yang sebagai penerima transmigrasi dengan pola pemanfaatan lahan sangat berpengaruh pada penularan penyakit yang dipengaruhi oleh lingkungan, terutama lingkungan yang mendukung atas keberadaan tempat perindukkan , khususnya untuk vektor malaria.
Di Kabupaten Tojo Una Una sampai saat ini penyakit malaria masih merupakan masalah bagi kesehatan masyarakat, penyakit ini tersebar di seluruh pelosok desa ditiap Kecamatan dengan tingkat endemisitas yang berbeda - beda.
Kegiatan program P2 Malaria terdiri dari peningkatan pengamatan kasus  melalui kegiatan Passive Case Detection dengan melakukan pemeriksaan sediaan darah/konfirmasi laboratorium bagi setiap penderita klinis yang berkunjung ke Unit Pelayanan Kesehatan, memberikan obat sesuai standar, melaksanakan pemberantasan vektor secara selektif berdasarkan hasil analisis data entomologis, parasitologis dan klinis, serta peningkatan peran serta masyarakat dalam pemberantasan Malaria.
Hasil kegiatan P2 Malaria memberikan gambaran adanya kecenderungan penurunan angka kesakitan malaria/ Annual Malaria Incidence/AMI  dari tahun ke tahun. 
Dengan kondisi AMI :
  1. Tahun 2007  (74,83 o/oo ) 
  2. Tahun 2008  (60,88 o/oo ) 
  3. Tahun 2009 (58,82 o/oo )
  4. Tahun 2010 (74 o/oo )
sedangkan Kondisi API 
  1. Tahun 2007 (2 o/oo )
  2. Tahun 2008 (2 o/oo)
  3. Tahun 2009 (3 o/oo )
  4. Tahun 2010 (10 o/oo )
Puskesmas yang melaksanakan konfirmasi laboratorium adalah :

  1. Tahun 2007 : 6  Puskesmas dari 11 puskesmas 54,55 % 
  2. Tahun 2008 : 9  Puskesmas dari 11 puskesmas  81,82 % 
  3. Tahun 2009 :  9 Puskesmas dari 12 puskesmas 75,00 %
  4. Tahun 2010 :13 Puskesmas dari 13 puskemas 100 % 
Kasus klinis Malaria yang dikonfirmasi laboratorium dari kegiatan penemuan dan pengobatan penderita di Unit Pelayanan Kesehatan yaitu :

  1. Tahun 2007 :  10,28 % 
  2. Tahun 2008 :  14,26 %
  3. Tahun 2009 :  18,72 % 
  4. Tahun 2010 :   37 % 
Sedangkan kasus positif dari hasil konfirmasi laboratorium adalah :

  1. Tahun 2007 :  193 kasus dari 863 kasus klinis 22,36 %
  2. Tahun 2008 :  211 kasus dari 1075 orang  19,62 % 
  3. Tahun 2009 : 475 kasus dari 1.501 orang kasus klinis 31,64 % 
  4. Tahun 2010 : 1314 kasus dari 3.761 orang kasus klinis 35 % 
                     













2 komentar:

  1. Blognya menarik...sy tertariik ingin melakukan penelitian tesis di daerah asal sy di tojo una-una. informasinya sangat memuaskan..
    luar biasa...mohon infox

    BalasHapus
  2. update data malaria hingga tahun 2012 ???
    mohon alamt FB adminnya ...

    BalasHapus