Bupati  Tojo Una Una Drs.Damsik Ladjalani pada tanggal 9 Juni 2011 lalu telah  membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pendistribusian Kelambu  Berinsektisida secara Massal sekaligus menyerahkan kelambu secara  simbolis kepada seluruh Camat yang berada di Wilayah Kabupaten Tojo Una  Una.
Pada sambutannya Bupati Tojo Una Una mengatakan bahwa Penyakit malaria  merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah  kesehatan masyarakat di Indonesia karena dapat menyebabkan tingginya  angka kesakitan dan kematian serta sering menimbulkan Kejadian Luar  Biasa (KLB). Sekitar 80% dari Kabupaten / Kota Indonesia termasuk  kategori endemis dan lebih dari 45% penduduknya berdomisili di Desa  endemis. Kabupaten Tojo Una Una merupakan daerah endemis tinggi  dibandingkan kabupaten / kota yang berada di Wilayah Sulawesi Tengah  dimana angka Annual Malaria Incidence (AMI) tahun 2010 berada pada angka 74 %0 (permil) yang berarti bahwa setiap 1000 penduduk terdapat 74 kasus malaria.
Malaria  di Indonesia merupakan salah satu penyakit yang sampai saat ini masih  menjadi ancaman, bahkan sering menimbulkan kematian apabila tidak  diobati secara benar. Malaria menduduki urutan ke 8 dari 10 besar  penyakit utama penyebab kematian di Indonesia dengan angka kematian di  perkotaan 0,7% dan dipedesaan 1,7% (SKRT 2001), di wilayah Kabupaten  Tojo Una Una malaria berada diurutan teratas ( Urutan 1 - 3 ) di setiap  puskesmas, hal ini tentu harus mendapat perhatian yang serius dalam  upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit malaria.  Salah satu upaya pengendalian penyakit malaria adalah dengan melakukan  pencegahan penyakit tersebut melalui penggunaan kelambu berinsektisida  dengan baik dan benar sehingga dapat memberikan perlindungan yang  optimal terhadap masyarakat terutama ibu hamil, bayi dan balita yang  merupakan kelompok yang rentan terhadap penularan penyakit malaria.
Dalam  tahap awal menuju eliminasi malaria, cakupan pemakaian kelambu  berinsektisida di masyarakat harus mencapai sekurang – kurangnya 80%  dari jumlah penduduk yang tinggal di daerah endemis malaria. Hal ini  dapat dicapai dengan kampanye penggunaan kelambu anti nyamuk secara  massal dan pembagian kelambu berinsektisida secara rutin melalui  kegiatan integrasi.
    Merupakan hal yang sangat penting diperhatikan dalam penggunaan kelambu  anti nyamuk untuk mencegah terjadinya penularan malaria adalah dengan  memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana cara penggunaan  kelambu berinsektisida yang baik dan benar termasuk pemeliharaannya  serta juga kualitas dari kelambu berinsektisida tersebut.
Pada  tahun 2011 ini di Pulau Sulawesi akan dilakukan kampanye pemakaian  kelambu anti nyamuk secara massal sejumlah 2,1 Juta kelambu yang akan  melindungi 5,25 Juta penduduk beresiko tinggi dimana Kabupaten Tojo Una  Una mendapat 49.167 lembar Kelambu anti nyamuk yang akan dibagikan pada  masyarakat beresiko tinggi dan berada pada daerah endemis, pembagian  kelambu ini akan dimulai tanggal 9 juni 2011 dan diharapkan telah  selesai pada tanggal 18 Juni 2011. Agar pembagian/ pendistribusian  kelambu anti nyamuk secara massal ini tepat sasaran maka perlu dilakukan  sosialisasi Pendistribusian Kelambu Anti Nyamuk Secara Massal .